Kamis, 19 Mei 2011

Kombinasi air dan musik



Sementara itu Klinik Bad Sulza, Thuringen, Jerman, mengkombinasikan terapi air dengan musik. Program yang ditawarkan klinik itu namanya liquid sound. Untuk itu disediakan dua kolam renang masing-masing berukuran 24 m2.

Dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh peserta program yang tergabung dalam satu kelompok ini terapung di permukaan air kolam dengan posisi telentang. Tubuh mereka bisa terapung seperti di Laut Mati karena air kolam itu mengandung garam 3%.

Dalam posisi seperti itu, telinga mereka yang terendam di dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang diputar. “Suara musik masuk lewat tulang tengkorak!” ujar Micky Reeman (46), pengelola liquid sound itu. “Seperti di rahim ibu!” komentar Rose (42), seorang peserta yang punya masalah dengan punggungnya.

Musiknya beraneka, ada musik Jepang, musik lembut, atau pop oldies. Terkadang juga diperdengarkan permainan cello pemusik Matthias von Hintzenstern. Pokoknya, seperti live concert di dalam air. Setiap kelompok boleh memilih musik yang disukai.

Musik itu mengalun lewat beberapa pengeras suara yang dipasang di dasar kolam dan menyebarkan musik ke seluruh kolam. Para peserta diam, tak bersuara! Kondisi ini membuat tak merasa sudah dua jam lamanya mereka berada di dalam kolam. Setelah beranjak dari kolam, mereka mengaku tubuh dan kepala rasanya enteng. Kepuasan tampak di wajah mereka.

Kombinasi air, kehangatan, musik, dan cahaya bisa memberi ketenangan sudah diketahui orang sejak zaman Gerakan Abad Baru di Kalifornia, AS. Di Jerman, Mickey Reeman mengembangkan ide healing water dan mematenkannya dengan nama liquid sound. Pada Expo 2000 ia muncul dengan proyeknya itu. Prototipenya berupa sebuah bak rendam besar di lantai bawah tanah, yang dilengkapi dengan kubah berlampu dan pengeras suara di dasar kolam.

Banyak orang kini melakukan terapi air. Kalau Anda mau, juga bisa. Tak perlu pergi jauh-jauh. Anda bisa melakukannya sendiri. Caranya, mandi atau siramlah tubuh dengan air hangat. Kemudian berendam dalam air dingin yang bersuhu 18 derajat C. Dengan cara demikian tubuh akan terlatih menghadapi berbagai serangan penyakit.

Bila Anda mengalami ketegangan otot, lakukan terapi mandi dengan air hangat bersuhu 37derajat C. Selain itu merendam kaki dalam air hangat yang bertemperatur 37 – 39 derajat C bisa untuk mengobati gejala kurang tidur dan infeksi. Sedangkan mandi dengan pergantian rangsangan panas dingin akan menstabilkan kerja jantung dan aliran darah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar