Selasa, 11 Oktober 2011

TUGAS METODE RISET


ANALISIS PENGARUH BETA SAHAM,
GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON
ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO
TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I
PENDAHULUAN
  


1.1 Latar Belakang
Pasar modal merupakan tempat bertemunya antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana. Pihak yang mempunyai dana menanamkan dananya dengan harapan mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham yang bersangkutan, sedangkan pihak yang memerlukan dana berharap dana diperoleh  akan diinvestasi dalam investasi riil agaar dapat berkembang menjadi besar. Transaksi di pasar modal bisa berbentuk saham dan obligasi (pinjaman). Pembelian saham yang dilakukan oleh investor merupakan suatu investasi yang akan memberikan penghasilan berupa dividen maupun berupa kenaikan harga saham yang disebut (gain). Dalam berinvestasi, investor tentunya mengharapkan keuntungan yang tinggi atas modal yang ditanamnya, dimana semua itu tidak lepas dari risiko yang akan dihadapi oleh investor. Dalam investasi saham ada dua risiko yang akan dihadapi investor yaitu risiko sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis (unsystematic risk).

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil-hasil dari penelitian terdahulu ditemukan adanya research gap dari keempat variabel independen yang mempengaruhi return saham, ketiga variabel tersebut adalah: 
1. Beta saham dengan pendekatan single index model dinyatakan tidak signifikan terhadap return saham (Fama dan French, 1992; Howton dan Peterson, 1998; Tendellin, 2001), namun hal tersebut kontradiktif dengan penelitian yang dilakukan oleh Clinebell et al.

2. Growth Opportunity yang diukur melalui perbandingan antara market value equity (MVE) dan book value equity (BE) menurut Howton & Peterson (1998) yang mengkonfirmasi penelitian Fama & French (1992) menunjukkan bahwa Growth Opportunity hanya berpengaruh positif pada periode bearish sedangkan pada periode bullish mempunyai pengaruh yang negatif, namun dengan tidak membedakan periode bullish dan bearish growth opportunity dinyatakan berpengaruh negatif oleh Hornaifar et al., (1994). 

3. ROA dinyatakan signifikan positif terhadap return oleh Basu (1983), Dodd dan Chen (1996), Bacidore et al., (1997), Hartono dan Chendrawati (1999), Syahib Natarsyah (2000) dan Sulistyo (2004) tetapi dinyatakan tidak signifikan oleh Syamsul Bahri (1997), Rina Trisnawati (1999), Sparta (2000) dan Indradewi (2004);  

4. DER dinyatakan signifikan positif terhadap Return saham oleh Singgih Santoso (1998), Syahib Natarsyah (2000) dan Sulistyo (2004) tetapi dinyatakan tidak signifikan oleh Sparta (2000) dan Indradewi (2004); Atas dasar uraian dari hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya research gap dan perlunya perluasan penelitian yang didukung oleh teori yang mendasari, 

maka diajukan permasalahan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dimana terdapat 4 variabel yang diduga berpengaruh terhadap return saham. Secara rinci permasalahan penelitian ini dapat diajukan 4 pertanyaan penelitian (research questions) sebagai berikut :
1) Bagaimana pengaruh beta saham LQ-45 melalui pendekatan single index model terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta?
2) Bagaimana pengaruh growth opportunity terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta?
3) Bagaimana pengaruh ROA terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta?
4) Bagaimana pengaruh DER terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta?
5) Bagaimana perbedaan pengaruh Beta saham LQ-45, Growth opportunity, ROA dan DER terhadap return saham perusahaan pada periode bullish dan periode bearish?

 
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 

1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Menganalisis pengaruh beta saham LQ-45 melalui pendekatan single index model terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta.
2) Menganalisis pengaruh growth opportunity terhadap return saham selama periode 2001 – 2004 di Bursa Efek Jakarta.
3) Menganalisis perbedaan pengaruh Beta saham LQ-45, Growth opportunity, ROA dan DER terhadap return saham perusahaan pada periode bullish dan periode bearish.


1.3.2 Manfaat Penelitian
 Penelitian ini mempunyai manfaat antara lain :
1) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan  keputusan investasi yang lebih akurat untuk para investor, yang memperhatikan perubahan risiko sistematis sesuai dengan kondisi pasar saham sedang bullish dan bearish.
2) Dibidang Akademis dapat memberikan pengetahuan dan masukan bagi peneliti lain yang tertarik dalam penelitian di pasar modal terutama yang bertema mengenai risiko sistematis, return saham, dan kondisi pasar bullish dan bearish.

sumber

Return for NYSE Common Stocks”. Journal of Financial Economics, Vol.
12, pp.126-156.
Clinebell, J.M.; Squires, J.R. and Stevens, J.L., 1993, “Investment performance over
bull and bear markets: Fabozzi and Francis revisited”, Quarterly Journal of
Business and Economics, Vo.32 No.4. 


Nama: SHELLY ISZVETYA
Npm  : 12209636
Kelas : 3EA11

tugas ini di berikan oleh bp prihantoro



Tidak ada komentar:

Posting Komentar