PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Perum pegadaian
memiliki peran yang penting demi
terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan sifat pelayanan melalui prosedur
yang sederhana dan cepat , tentunya menjadikan Perum Pegadaian sebagai
alternative pembiayaan bagi masyarakat karena relatif lebih mudah dalam pemenuhan persyaratannya
(www.pegadaian.co.id) .
Laporan
keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk
suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi
keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi. Pada waktu akhir-akhir
ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar
ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tak dibagikan (Munawir ,
2005)
Analisis laporan
keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan hasil kecenderungan atau
trend dan untuk mengetahui apakah keadaaan keuangan, hasil usaha dan kemajuan
keuangan perusahaan : memuaskan
atau tidak memuaskan. Analisis
dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur itu dari tahun ke tahun
untuk mengetahui arah perkembangannya (Djarwanto, 2001). Sedangkan analisis
rasio keuangan sangat diperlukan bagi penilaian prestasi yang telah dilakukan
oleh sebuah perusahaan. Dengan dilakukan analisis rasio keuangan ini,
diharapkan dapat membantu dalam mengadakan analisis kondisi intern perusahaan
pada umumnya dan kondisi keuangan pada khususnya.
Rasio
keuangan berguna bagi analis internal untuk membantu manajemen
membuat evaluasi tentang hasil hasil opreasi perusahaan,
memperbaiki kesalahan - kesalahan dan
menghindari keadaan yang dapat menyebabkan kesulitan keuangan. Suatu rasio akan lebih bernilai bila diperbandingkan dengan
rasio yang lain (Handayani, 2005).
Rasio yang
digunakan untuk menganalisis kinerja suatu perusahaan diantaranya, rasio
likuiditas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar utang-utang (kewajiban) jangka pendeknya yang jatuh tempo, rasio
solvabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan
dibiayai dengan utang , Analisis rasio rentabilitas dapat diketahui dari
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan besarnya modal perusahaan yang
akan digunakan, baik modal sendiri maupun modal asing (Kasmir,123 ;2003).
Berdasarkan
penjelasan yang telah diuraikan diatas , maka judul yang diambil untuk
dijadikan penelitian adalah : “ANALISIS
RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUM PEGADAIAN KANTOR PUSAT
JAKARTA”
1.2
PERUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah yang dapat diambil
adalah :
1.
Bagaimana rasio likuiditas,
profitabilitas, dan solvabilitas Perum Pegadaian Kantor Pusat Jakarta pada
tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 ?
2.
Bagaimana kinerja keuangan Perum
Pegadaian Kantor Pusat Jakarta pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 ?
1.3
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan
yang dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui dan menganalisis rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas Perum
Pegadaian Kantor Pusat Jakarta pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.
2. Untuk
mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan Perum Pegadaian Kantor Pusat
Jakarta pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010.
1.4
PEMBATASAN
MASALAH
Mengingat
keterbatasan yang dimiliki penulis baik teknis maupun teoritis serta memperjelas
penelitian maka penulis membatasi pada perhitungan rasio likuiditas ,
profitabilitas, dan solvabilitas. Data yang digunakan adalah data laporan
keuangan Perum Pegadaian kantor pusat jakarta pada tahun 2006 sampai dengan
tahun 2010.
1.5
MANFAAT
PENELITIAN
1.
Bagi
Akademis
Penelitian ini dapat
diharapkan meningkatkan pengetahuan tentang ilmu yang diserap dibangku kuliah
dan aplikasinya didunia kerja sebenarnya.
2.
Bagi
Praktis
Penelitian ini
diharpakan menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan dalam merencanakan dan
menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan dimasa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar